Pisang merupakan buah yang sarat gizi, hampir tidak mengandung lemak dan
mudah dicerna. Karbohidrat didalam pisang sekitar 23-35%, lemak 0.2%
dan seperti bahan nabati lainnya, pisang bebas kolesterol. Sebanyak 100
gram pisang akan memberikan kalori sebesar 120 kalori. Buah ini juga
kaya kalium dan mengandung magnesium, selenium, besi dan vitamin-vitamin
serta bebas natrium. Pisang kaya dengan vitamin B-6 yang dibutuhkan
untuk kesehatan mental seseorang. Kekurangan vitamin B-6 ini dapat
menyebabkan seseorang mudah lelah dan marah serta susah tidur.
Mengkonsumsi satu setengah buah pisang setiap hari akan mencukupi
kebutuhan tubuh terhadap vitamin B-6 ini. Menyantap makanan kaya kalium
dan vitamin B6, khususnya pisang segar (bukan pisang rebus atau pisang
goreng) juga dapat mengurangi rasa nyeri, ngilu dan sakit pada
persendian. Mengkonsumsi pisang 3-4 kali sehari bahkan dipercaya dapat
membantu mengurangi gejala radang sendi (arthritis). Pisang merupakan
makanan kaya kalium. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 467 mg
kalium, yang memberikan 13% kebutuhan kalium harian. Data penelitian
menunjukkan bahwa pengambilan kalium oleh tubuh berhubungan dengan efek
penurunan tekanan darah. Pada tahun 2001, FDA (Food and Drug
Administration; semacam Badan POM di USA), menyetujui bahwa makanan yang
merupakan sumber kalium dan rendah natrium barangkali dapat mengurangi
resiko terjadinya peningkatan tekanan darah dan stroke. Sebagai sumber
kalium, pisang dapat membantu mengurangi resiko peningkatan tekanan
darah. Didalam New England Journal of Medicine bahkan disebutkan, bahwa
mengkonsumsi satu buah pisang sehari dapat menurunkan resiko stroke
sampai 40%. Jika anda merasa lesu di antara waktu makan, ambil saja
pisang. Gula buah yang terkandung didalamnya (yang tergolong karbohidrat
sederhana), akan mudah dicerna dan masuk ke aliran darah sehingga
menghasilkan energi instant. Selain itu, dengan pasokan kalium dari
pisang, jaringan otot akan bertenaga kembali selama beberapa saat
sebelum tubuh mendapatkan pasokan energi darurat dari makanan utama.
Karena hal ini pula, tidak heran jika para atlet terutama atlet tennis
seringkali mengkonsumsi pisang sebelum dan pada saat bertanding untuk
pengusir lelah dan pemberi tenaga. Didalam The Food Pharmacy oleh Jean
Carper, pisang bahkan disebut sebagai makanan mujarab bagi penderita
penyakit mag. Barangkali sifat spasmolitik pisang, yang menurunkan kerja
lambung dan mengurangi sekresi enzim serta asam lambung, turut berperan
dalam menghasilkan khasiat ini. Kandungan pektin yang tinggi didalam
pisang juga dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh
asam lambung dan enzim (pepsin). Pisang juga kaya serat makanan atau
karbohidrat kompleks. Konsumsi serat makanan akan membantu memperlancar
buang air besar dan sangat baik untuk mencegah kanker usus besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar